BuPinsa

Buku Pintar Adhyaksa

Kitab Undang - Undang Hukum Pidana

KETENTUAN PENUTUP
Pasal 622

(1)

Pada saat Undang-Undang  ini mulai  berlaku, ketentuan dalam :

a.

Undang-Undang  Nomor  1  Tahun 1946  tentang Peraturan  Hukum  Pidana  (Berita  Negara Republik Indonesia  II Nomor 9);

b.

Pasal  5 ayat  (3) huruf b dan huruf c Undang-Undang Darurat Nomor  I  Tahun 1951  tentang  Tindakan – Tindakan  Sementara  Untuk Menyelenggarakan Kesatuan Susunan Kekuasaan  dan  Acara Pengadilan-Pengadilan  Sipil  (Lembaran  Negara Republik Indonesia  Nomor 9 Tahun  1951,  Tambahan kmbaran  Negara Republik  Indonesia  Nomor  81);

c.

Pasal 1 dan  Pasal 2 Undang-Undang  Darurat Nomor 12 Tahun  1951 tentang  Mengubah  ” Ordonnantie Tijdelijke  Bgzondere  Strafbepalingen”  (Stbl.  1948 No. 17) dan Undang-Undang  R.I. Dahulu  NR 8 Tahun 1948 (Lembaran Negara  Republik  Indonesia Nomor  78 Tahun  1951);

d.

Undang-Undang  Nomor  73 Tahun 1958 tentang Menyatakan  Berlakunya  Undang-Undang  No. 1 Tahun 1946 Republik  Indonesia  tentang Peraturan Hukum Pidana  Untuk Seluruh  Wilayah  Republik Indonesia  dan Mengubah Kitab  Undang-Undang Hukum  Pidana  (Lembaran  Negara  Republik Indonesia Tahun  1958 Nomor 127, Tarrrbaherrr Lembaran  Negara Repubtk  Indonesia  Nomor  1660);

e.

Undang-Undang  Nomor  1 Tahun 196O  tentang Perubahan  Kitab  Undang-Undang  Hukum  Pidana;

f.

Undang-Undang  Nomor  16 Prp. Tahun  1960 tentang Beberapa Perubahan  Dalam  Kitab  Undang-Undang Hukum  Pidana  (Lerribaran  Negara Tahun 1960 Nomor  5O,  Tambahan  Lembaran  Negara Nomor 1976);

g.

Undang-Undang Nomor 18 Prp. Tahun  1960 tentang Perubahan  Jumlah  Hukuman  Denda  dalam  Kitab Undang-Undang  Hukum  Pidana  dan  dalam Ketentuan Pidana Lainnya  yang Dikeluarkan Sebelum  Tanggal  17 Agustus  1945  (kmbaran  Negara Tahun  1960 Nomor  52, Tambahan kmbaran  Negara Nomor 1978);

h.

Pasal 4 Penetapan Presiden Nomor 1 Tahun  1965 tentang  Pencegahan Penyalahgunaan dan/atau Penodaan Agama (Lembaran  Negara  Republik Indonesia Tahun  1965 Nomor 3,  Tambahan Lembaran  Negara  Republik Indonesia  Nomor  2726);

i.

Undang-Undang  Nomor  7  Tahun 1974 tentang Penertiban  Perjudian  (Lembaran  Negara Republik Indonesia  Tahun  197  4  Nomor  54, Tambahan Lembaran  Negara  Republik Indonesia  Nomor  3040);

j.

Undang-Undang  Nomor  4  Tahun 1976  tentang Perubahan dan Penambahan  Beberapa  Pasal dalam Kitab Undang-Undang  Hukum  Pidana  Bertalian dengan  Perluasan Berlakunya  Ketentuan Perundang- undangan  Pidana,  Kejahatan Penerbangan,  dan Kejahatan terhadap  Sarana/Prasarana  Penerbangan (Lembaran Negara  Republik  Indonesia  Tahun 1976 Nomor  26, Tambahan  Lembaran  Negara  Republik Indonesia  Nomor  3080);

k.

Undang-Undang  Nomor  27 Tahun 1999  tentang Perubahan  Kitab Undang-Undang  Hukum Pidana yang Berkaitan  dengan  Kejahatan Terhadap Keamanan  Negara  (Lembaran Negara  Republik Indonesia  Tahun  L999 Nomor 74, Tambahan kmbaran  Negara  Republik  Indonesia  Nomor  3850);

l.

Pasal  2 ayat (1), Pasal  3, Pasal  5, Pasal  11, dan Pasal  13 Undang-Undang Nomor  31 Tahun 1999 tentang  Pemberantasan  Tindak  Pidana Korupsi (kmbaran  Negara  Republik  Indonesia  Tahun 1999 Nomor  140, Tambahan Lembaran  Negara  Republik Indonesia Nomor  3874)  sebagaimana telah  diubah dengan  Undang-Undang  Nomor 20 Tahun  2001 tentang Perubahan  atas Undang-Undang  Nomor 31 Tahun  1999 tentang  Pemberantasan  Tindak  Pidana Korupsi  (tembaran  Negara  Republik  Indonesia Tahun  2O01 Nomor  134,  Tambahan Lembaran Negara Republik  Indonesia  Nomor  4150);

m.

Pasal 8, Pasal 9, dan  Pasal 36 sampai  dengan Pasal 40 Undang-Undang Nomor  26 Tahun 2000 tentang  Pengadilan  Hak  Asasi  Manusia  (Lembaran Negara Republik  Indonesia Tahun 2000  Nomor  208, Tambahan  Iembaran Negara  Republik Indonesia Nomor 4026);

n.

Pasal  81 ayat (1)  dan Pasal  82 Undang-Undang Nomor  23 Tahun 2002  tentang Perlindungan  Anak (Lembaran Negara  Republik  Indonesia  Tahun 2002 Nomor  109, Tambahan Lembaran  Negara  Republik Indonesia Nomor  4235) sebagaimana  telah  beberapa kali diubah,  terakhir  dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun  2016  tentang Penetapan  Peraturan Pemerintah  Pengganti  Undang-Undang  Nomor  1 Tahun  2016  tentang Perubahan  Kedua atas Undang- Undang  Nomor 23 Tahun 2002  tentang  Perlindungan Anak Menjadi  Undang-Undang  (Iembaran Negara Republik  Indonesia  Tahun 2016  Nomor  237, Tambahan  Lembaran  Negara  Republik  Indonesia Nomor  5946);

o.

Pasal  6 dan Pasal 7 Undang-Undang  Nomor  15 Tahun 2003  tentang  Penetapan  Peraturan  Pemerintah Pengganti  Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2002 tentang  Pemberantasan  Tindak  Pidana  Terorisme, Menjadi  Undang-Undang  (Lembaran Negara  Republik Indonesia  Tahun  2003 Nomor  45, Tambahan Iembaran  Negara  Republik Indonesia  Nomor  4284) sebagaimana  telah  diubah dengan  Undang-Undang Nomor  5  Tahun  2018  tentang  Perubahan  atas Undang-Undang  Nomor  15 Tahun  2003 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah  Pengganti Undang- Undang  Nomor  1  Tahun  2OO2  tentang Pemberantasan  Tindak  Pidana  Terorisme  Menjadi Undang-Undang (Lembaran  Negara Republik Indonesia  Tahun  2018 Nomor 92, Tambahan Lembaran  Negara  Republik Indonesia  Nomor 6216);

p.

Pasal 69 Undang-Undang Nomor  20 Tahun  2003 tentang  Sistem Pendidikan Nasional  (lembaran Negara  Republik Indonesia  Tahun 20O3  Nomor  78, Tambahan  Iembaran Negara  Republik Indonesia Nomor 4301);

q.

Pasal  2  Undang-Undang  Nomor  21  Tahun  2007 tentang  Pemberantasan  Tindak  Pidana  Perdagangan Orang (kmbaran Negara  Republik Indonesia Tahun  2007 Nomor  58, Tambahan Lembaran  Negara Republik Indonesia  Nomor 4720);

r.

Pasal  27 ayat (1), Pasal  27 ayat (3),  Pasal  28 ayat (2), Pasal  30, Pasal 31 ayat  (l),  Pasal  31 ayat  (2), Pasal  36, Pasal 45 ayat (1), Pasal 45 ayat  (3), Pasal 45A  ayat  (21,  Pasal  46, Pasal 47, dan Pasal 51 ayat  (2) Undang-Undang  Nomor  11 Tahun 2008 tentang  Informasi  dan  Transaksi  Elektronik (Lembaran  Negara  Republik  Indonesia  Tahun  2008 Nomor  58,  Tambahan  lrmbaran Negara  Republik Indonesia Nomor 4843)  sebagaimana telah  diubah dengan  Undang-Undang  Nomor 19 Tahun  2016 tentang Perubahan  atas Undang-Undang  Nomor 11 Tahun 2008  tentang  Informasi  dan  Transaksi Elektronik  (Lembaran  Negara Republik Indonesia Tahun  2O16 Nomor 251, Tambahan Lembaran Negara  Republik Indonesia  Nomor  5952);

s.

Pasal  15 dan Pasal  17  Undang-Undang  Nomor 40 Tahun 2008 tentang  Penghapusan  Diskriminasi  Ras dan Etnis (Lembaran  Negara Republik Indonesia Tahun  20O8 Nomor  170,  Tambahan Lembaran Negara  Republik Indonesia  Nomor 4919);

t.

Pasal 29 Undang-Undang Nomor  44 Tahun 2008 tentang Pornografi (l,embaran Negara  Republik Indonesia Tahun  2O08  Nomor 181, Tambahan Lembaran  Negara  Republik Indonesia  Nomor  4928);

u.

Pasal  66 sampai  dengan  Pasal 71 Undang-Undang Nomor 24 Tahun  2009  tentang  Bendera, Bahasa, dan Lambang  Negara,  serta  Lagu Kebangsaan  (lembaran Negara  Republik  Indonesia Tahun 2009  Nomor  109, Tambahan  Lembaran  Negara  Republik  Indonesia Nomor  5035);

v.

Pasal 192, Pasal 194, dart Pasal 195 Undang-Undang Nomor 36 Tahun  2009  tentang  Kesehatan  (lembaran Negara Republik  Indonesia Tahun 2009 Nomor  144, Tambahan  kmbaran  Negara  Republik Indonesia Nomor 5063)  sebagaimana  telah  diubah  dengan Undang-Undang  Nomor  11 Tahun  2O2O tentang Cipta  Kerja  (Lembaran  Negara Republik Indonesia Tahun  2020  Nomor  245, Tambahan lembaran Negara Republik  Indonesia  Nomor 6573);

w.

Pasal 111 sampai  dengan Pasal 126 Undang-Undang Nomor  35 Tahun 2O09 tentang Narkotika (lembaran Negara  Republik  Indonesia Tahun 2009 Nomor  143, Tambahan  Lembaran  Negara  Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor  5062)  sebagaimana  telah diubah dengan  Undang-Undang  Nomor  11 Tahun  2O20 tentang  Cipta  Kerja  (Lembaran  Negara  Republik Indonesia Tahun  2020 Nomor 245, Tambahan Lembaran  Negara  Republik Indonesia  Nomor  6573);

x.

Pasal  2 ayat (1), Pasal 3, Pasal  4, dan Pasal 5 Undang- Undang Nomor  8 Tahun 2010  tentang  Pencegahan dan  Pemberantasan  Tindak  Pidana Pencucian Uang (t embaran Negara  Republik  Indonesia  Tahun  2010 Nomor  122,  Tambahan  Lembaran  Negara  Republik Indonesia  Nomor  5164);

y.

Pasal  120 ayat  (1) dan Pasal  126 huruf e Undang- Undang  Nomor  6 Tahun  2O11  tentang  Keimigrasian (Lembaran  Negara  Republik  Indonesia  Tahun  2011 Nomor  52,  Tambahan  kmbaran  Negara  Republik Indonesia Nomor  5216)  sebagaimana telah  diubah dengan  Undang-Undang  Nomor 11 Tahun  2020 tentang  Cipta  Kerja  (Lembaran  Negara  Republik Indonesia Tahun  2020 Nomor 245,  Tambahan Lembaran  Negara  Republik Indonesia  Nomor 6573);

z.

Pasal 36 ayat (1),  ayat (2), ayat (3), dan  ayat (4) Undang-Undang Nomor  7 Tahun 2011  tentang  Mata Uang  (kmbaran  Negara  Republik Indonesia  Tahun 2OlI  Nomor  64, Tambahan  lembaran  Negara Republik Indonesia  Nomor  5223);

aa.

Pasal  136 Undang-Undang  Nomor  18  Tahun  2012 tentang Pangan (Lembaran  Negara  Republik Indonesia Tahiurr  2Ol2  Nomor 227, Tambahan Lembaran  Negara  Republik Indonesia  Nomor  5360) sebagaimana  telah  diubah dengan  Undang-Undang Nomor  1l Tahun 202O  tentang  Cipta  Kerja  (Lembaran Negara  Republik  Indonesia  Tahun  2020  Nomor  245, Tambahan  Lembaran  Negara  Republik  Indonesia Nomor 6573);

bb.

Pasal 4  Undang-Undang  Nomor 9  Tahun 2013 tentang  Pencegahan  dan  Pemberantasan  Tindak Pidana  Pendanaan  Terorisme  (Lembaran  Negara Republik  Indonesia  Tahun 2Ol3  Nomor 50, Tambahan  Lembaran  Negara  Republik Indonesia Nomor  5406);  dan

cc.

Pasal 37, Pasal 38, Pasal 39, dan Pasal 41 Undang- Undang  Nomor 13 Tahun  2006  tentang  Perlindungan Saksi  dan Korban  (Lembaran  Negara  Republik Indonesia  Tahun 2006 Nomor  64,  Tambahan Lembaran  Negara  Republik Indonesia  Nomor  4635) sebagaimana  telah  diubah dengan  Undang-Undang Nomor  31 Tahun 2014 tentang Perubahan  atas Undang-Undang  Nomor  13 Tahun  2006  tentang Perlindungan Saksi  dan  Korban  (Lembaran Negara Republik Indonesia  Tahun 2OL4 Nomor  293, Tambahan  kmbaran  Negara  Republik  Indonesia Nomor 5602),

dicabut dan dinyatakan  tidak berlaku.

Dasar hukum : Undang – Undang RI Nomor 1 Tahun 2023 tentang Kitab Undang – Undang Hukum Pidana (KUHP), Pasal 622 – 624 (halaman 217 – 229)

Undang - Undang Nomor 1 Tahun 2023 tentang Kitab Undang - Undang Hukum Pidana
Jumlah Pengunjung = 62